Phnom Penh (ANTARA) - Kontingen Indonesia berpotensi meraih sekitar delapan medali emas dari cabang olahraga para-atletik pada hari kedua ASEAN Para Games 2023, Minggu (04/6).
Tim para-atletik akan berkompetisi di 19 nomor. Deretan potensi medali emas itu datang dari nomor lompat tinggi putra T42/44 yang diikuti Dapiel Bayage.
Kemudian Riadi Saputra juga berpeluang meraih prestasi sama dari nomor lempar cakram F55., Ansyari Sugian Noor dari nomor lempar lembing F40/41, Fauzi Purwolaksono (lempar cakram F57), Alfin Nomleni (lari 1500 meter T20),
Kemudian Riadi Saputra juga berpeluang meraih prestasi sama dari nomor lempar cakram F55., Ansyari Sugian Noor dari nomor lempar lembing F40/41, Fauzi Purwolaksono (lempar cakram F57), Alfin Nomleni (lari 1500 meter T20),
Selain itu, Nur Ferry Pradana dan kawan-kawan juga diharapkan meraih medali emas di nomor estafet 4 x 100 meter T42-47.
Potensi medali emas juga diprediksi datang dari para angkat berat (power lifting). Andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasih akan turun di kelas 45 kilogram putri dan berpeluang meraih emas.
Sejumlah cabang olahraga juga mulai mempertandingkan babak awal seperti boccia, goalball, blind judo, renang, voli duduk, basket 5x5 dan sepak bola CP.
Sementara itu, di hari pertama pada Sabtu, Indonesia sudah mendapatkan satu medali emas melalui para-bulu tangkis nomor beregu putra seusai mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1.
Baca juga: Tim para-bulu tangkis sumbang emas pertama bagi Indonesia di APG 2023
Baca juga: Medali emas pertama bisa jadi pelecut semangat tim para-bulu tangkis
Baca juga: Tim boccia Indonesia tak terkendala cuaca panas Kamboja
Baca juga: Tim para-bulu tangkis sumbang emas pertama bagi Indonesia di APG 2023
Baca juga: Medali emas pertama bisa jadi pelecut semangat tim para-bulu tangkis
Baca juga: Tim boccia Indonesia tak terkendala cuaca panas Kamboja
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023